Banjir di Malam Pergantian Tahun Baru 2022, Kapolres Toba Langsung Turun Lapangan

    Banjir di Malam Pergantian Tahun Baru 2022, Kapolres Toba Langsung Turun Lapangan

    TOBA-Kepala Kepolisian Resort Toba, AKBP Akala Fikta Jaya turun langsung melakukan peninjauan dan pengecekan terhadap kondisi banjir yang terjadi di Kecamatan Bonatualunasi dan Kecamatan Parmaksian, Kabupaten Toba

    Peristiwa ini disebabkan hujan deras dimulai Jumat sore sekira pukul 17.00 hingga malam hingga membuat debit air Sungai Aek Mandosi yang melintasi 2 kecamatan dan menjebolkan tanggul hingga merendam 8 desa di 2 kecamatan (Kecamatan Bonatualunasi dan Kecamatan Porsea).

    Kepala Kepolisian Resort Toba, AKBP Akala Fikta Jaya didampingi Kapolsek Lumban Julu, AKP Robinson Sembiring dan Kapolsek Porsea AKP Napsanto Setiarso turun langsung memantau banjir bandang yang terjadi di Kecamatan Bonatua Lunasi meliputi Desa Silamosik II, Desa Lumban Sangkalan dan Desa Harungguan. Sedangkan untuk Kecamatan Porsea terdapat Desa Silamosik I, Desa Simpang Siguragura, Desa Patane I dan Desa Patane II.

    Kapolres Toba, AKBP Akala Fikta Jaya melalui Kasubag Humas Polres Toba IPTU Bungaran Samosir saat dikonfirmasi, Sabtu (1/1/2022) menuturkan, banjir bandang tersebut disebabkan karena hujan deras yang terjadi di wilayah Kabupaten Toba yang berlangsung sekitar 5 jam, sehingga mengakibatkan banjir.

    Mengetahui hal itu, sambung Bungaran Samosir, Kapolres Toba melalui Kapolsek Lumban Julu bersama anggota dan Kapolsek Porsea bersama anggota turun ke TKP untuk membantu masyarakat mengatasi banjir yang menimpa Desa Silamosik.

    Sementara itu, Kapolsek Lumban Julu AKP Robinson Sembiring mengatakan, penyebab banjir dikarenakan turunnya hujan lebat selama 4-5 jam, sehingga mengakibatkan meluapnya air yang bermula di anak sungai di Desa Lumban Sangkalan, selanjutnya mengakibatkan meluapnya air ke Desa Harungguan, Desa Silamosik II, Kecamatan Bonatua Lunasi dan berlanjut ke wilayah Kecamatan Porsea antara lain Desa Silamosik I, Desa Simpang Siguragura, Desa Patane I, Desa Patane II.

    "Banjir tersebut menyebabkan beberapa rumah warga tergenang, namun berapa jumlah rumah masyarakat yang tergenang banjir belum dapat diketahui, " akunya.

    Akibat luapan air banjir bandang, salah satu rumah milik warga Renata br. Saragi yang terletak di Desa Harungguan terbawa arus banjir. Di Jalinsum mulai dari Simpang Naga Timbul hingga Patane I Siraituruk menyebabkan genangan air banjir setinggi 50 – 70 sentimeter.

    Peristiwa ini juga menyebabkan kemacetan arus lalulintas di sepanjang jalinsum tersebut. Ditambah dengan terbawanya berbagai material bebatuan, kayu, tanah, lumpur, ke ruas jalan, lokasi perkampungan warga dan ratusan hektare sawah serta kolam ikan milik warga masyarakat di 8 desa jadi tergenang banjir.

    "Sesuai pantauan kepolisisan dan unit terkait, belum ada korban jiwa yang diketahui akibat dari bencana banjir tersebut, " ungkap Kapolsek Lumban Julu AKP R Sembiring.

    Di sisi lain, Kapolres Toba mengimbau warga setempat untuk selalu waspada terhadap potensi timbulnya bencana banjir bandang. Selain itu, kepada warga yang hendak melintas di jalan raya yang tergenang air tersebut, diharap untuk berhati-hati. ( Karmel )

    Karmel

    Karmel

    Artikel Sebelumnya

    Kapolres Toba Tinjau Arus Miduk di Dermaga...

    Artikel Berikutnya

    Kapolres Toba Serahkan Bantuan Sembako Kepada...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Usung Thema Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem, Keluarga Besar Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar Rayakan Natal

    Ikuti Kami